Larangan Menyetubuhi Istri Saat Haid
| Berhubungan intim yang dilakukan oleh suami istri yang sah sangatlah
dianjurkan dalam agama islam karena merupakan kebutuhan rohani setiap
manusia. Posting artikel Kolombloggratis.Org kali ini tentang larangan tidak boleh menyetubuhi istri pada masa haid,
setiap manusia memiliki
nafsu dan menginginkan hubungan yang romantis dengan pasangan yang sah,
aturan ajaran islam ketika di atas ranjang pun diajarkan untuk
menciptakan keharmonisan rumah tangga, jika ada anjuran pastinya juga
ada larangan yang harus dijauhi, pada posting artikel kali ini lebih
memfokuskan pada beberapa hal yang sunnah yang dianjuran dan pelurusan
terhadap hal - hal yang dianggap
tidak boleh dilakukan sebagian kalangan dan bertujuan agardalam berhubungan intim agar tidak melanggar yang dilarang
allah dan hanya berharap ridho allah,...
Imam nawawi rahimahullah berkata kaum muslimin sepakat akan haramnya
menyetubuhi wanita haid berdasarkan ayat Al Qur’an dan hadits shahih, ( al majmu’ 2:359). Ibnu taimiyah rahimahullah berkata menyetubuhi wanita nifas ( haid ) haram
berdasarkan kesepakatan ulama, ( majmu’ al fatawa, 21: 624 ),...
Barang siapa yang menyetubuhi wanita haid atau menyetubuhi wanita di
duburnya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, ( hr. tirmidzi no. 135, Ibnu majah no. 639. syaikh al albani mengatakan bahwa hadits ini shahih ), al muhamili dalam al majmu’ ( 2: 359 ) menyebutkan bahwa imam asy syafi’i
rahimahullah berkata barang siapa yang menyetubuhi wanita haid, maka ia
telah terjerumus dalam dosa besar, hubungan seks yang dibolehkan dengan wanita haid adalah bercumbu selama
tidak melakukan jima’ ( senggama ) di kemaluan. dalam hadits disebutkan,....
Lakukanlah segala sesuatu terhadap wanita haid selain jima’ di kemaluan ( hr. muslim no. 302 )
dalam riwayat yang muttafaqun ‘alaih disebutkan,...
Aisyah berkata bahwa di antara istri nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam ada yang mengalami haid, rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam ingin bercumbu dengannya lalu beliau
memerintahkannya untuk memakai sarung agar menutupi tempat memancarnya
darah haid, kemudian beliau tetap mencumbunya ( di atas sarung ). aisyah
berkata adakah di antara kalian yang bisa menahan hasratnya untuk
berjima’ sebagaimana nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menahannya.
( hr. bukhari no. 302 dan muslim no. 293 ),...